BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi unggul melalui penyaluran beasiswa pendidikan Tahun 2025. Bantuan ini diserahkan kepada ratusan peserta didik tingkat menengah, calon mahasiswa, dan mahasiswa berprestasi, menandai langkah strategis investasi daerah dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Acara penyerahan beasiswa yang begitu bermakna ini digelar di Aula Graha Wastu Utama SMK Negeri 1 Kandeman, Kabupaten Batang, pada Selasa (9/12/2025). Momen ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah investasi jangka panjang yang diharapkan dapat membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan di Batang.
Tri Adi Susanto, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang, menjelaskan esensi program ini. “Pendidikan adalah fondasi utama pembangunan. Bapak Bupati Batang menempatkan penguatan kualitas SDM sebagai prioritas pertama. Hanya dengan generasi yang berpendidikan, berkarakter, dan kompetitif, pembangunan bisa berlangsung berkelanjutan, ” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Pada tahun 2025, Pemkab Batang mengalokasikan anggaran sebesar Rp248 juta untuk mendukung cita-cita pendidikan para generasi mudanya. Bantuan ini menjangkau 97 peserta didik tingkat pendidikan menengah, 17 calon mahasiswa yang tengah berjuang dalam seleksi masuk perguruan tinggi, serta 41 mahasiswa aktif di jenjang diploma dan sarjana. Angka ini mencerminkan luasan jangkauan dan keseriusan pemerintah dalam menjawab kebutuhan pendidikan.
Tri Adi merinci lebih lanjut bagaimana program beasiswa ini berkontribusi langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Batang. Fokus utamanya adalah pada indikator Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah, yang menjadi tolok ukur kemajuan pendidikan suatu daerah. “Membantu satu anak melanjutkan pendidikan berarti membantu satu keluarga keluar dari rantai kerentanan ekonomi. Dari ruangan ini, kami percaya akan lahir guru, dokter, insinyur, ahli teknologi, akademisi, hingga calon pemimpin masa depan Kabupaten Batang, ” ungkapnya, membangkitkan semangat optimisme.
Program beasiswa ini selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan, memastikan pemerataan kesempatan belajar, dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi derasnya arus era digital serta tantangan global yang kian kompleks. Ini adalah upaya nyata untuk membekali mereka dengan alat yang dibutuhkan untuk bersaing dan berinovasi.
Antusiasme terpancar jelas dari para penerima beasiswa dan guru pendamping yang hadir. Salah seorang penerima beasiswa tak kuasa menahan rasa syukurnya. “Ini bukan hanya bantuan biaya, tetapi penyemangat bagi kami untuk belajar lebih baik. Kami ingin kembali berkontribusi bagi Kabupaten Batang suatu hari nanti, ” tegasnya, mewakili suara hati banyak penerima.
Tri Adi menegaskan kembali komitmen Pemkab Batang untuk memastikan tidak ada anak di Batang yang pendidikannya terhalang hanya karena faktor ekonomi. “Selama anak-anak Batang mau bermimpi dan berjuang, pemerintah akan hadir. Beasiswa ini bukan akhir perjalanan, tetapi awal langkah menuju masa depan yang lebih cerah, ” ucapnya, memberikan harapan baru.
Ia juga berpesan, bahwa bantuan pendidikan yang diberikan hari ini merupakan investasi jangka panjang bagi daerah. “Hari ini mereka menjadi penerima bantuan. Di masa depan, merekalah yang akan memberi manfaat, menciptakan perubahan, dan membangun Batang menjadi daerah yang lebih maju, ” pungkasnya, menutup dengan pandangan visioner. (PERS)

Updates.